Fokus pemerintah menuju Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045 yang salah satunya dengan mengoptimalkan lahan rawa pasang surut dan air tawar. Sehingga mampu menyediakan kebutuhan pangan yang besar. 

Potensi lahan rawa untuk pertanian sawah dapat meningkatkan produksi beras. Luas lahan rawa dilampung mencapai 544.305 ha, dimana yang potensial untuk penanaman padi sawah seluas 410.177 Ha. Yang terluas terdapat pada dua kabupaten di Lampung yaitu Tulang Bawang dan Mesuji, yang lebih tepatnya di Kab. Mesuji terdapat pada Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur dan Rawa Jitu Utara, sedangkan pada kabupaten Tulang bawang terdapat pada kecamatan Penawar Aji, Rawapitu, Rawajitu selatan dan rawajitu yang sudah dibudidayakan menjadi lahan pertanian (sawah).

Daerah yang masuk dalam wilayah kerja dari 4 Kantor Cabang BMT ABN yaitu 3 Kantor Cabang di Tulang bawang yaitu Penawar aji, Penawartama, Makarti tama dan 1 Kantor Cabang Tanjung Raya Kabupaten Mesuji. Yang 1 kantor cabang baru yang telah di resmikan pada Milad ke 26 BMT ABN yaitu Kantor Cabang Rawa Jitu.

Jumlah petani yang sudah menjadi anggota dan bekerjasama pembiayaan penanaman padi kurang lebih berjumlah   750  Anggota dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp.  10 miliar, Ini merupakan bentuk kontribusi BMT ABN dalam penguatan modal pertanian untuk terwujudnya lumbung pangan dunia 2045.

Ketua BMT ABN Supadin menyatakan bahwa Kontribusi nyata dari BMT ABN untuk menuju Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045, adalah melakukan pembiayan permodalan, pendampingan, pembinaan dan penanganan pasca panen kepada Anggota. Karena  harapannya dapat dirasakan , dapat terus tumbuh di wilayah lumbung padi.

PADI1

Pembinaan Petani Padi Lahan Rawa

Pembinaan anggota petani padi lahan rawa menjadi perhatian khusus bagi BMT ABN, seperti yang telah di lakukan di Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Rawapitu Kabupatan Tulang Bawang Lampung (19/08/2021)

Kegiatan yang sangat diharapkan oleh anggota tersebut merupakan dalam rangka menjalin silaturahmi sebagai wujud perhatian BMT ABN kepada petani padi lahan rawa itu. Pengurus melakukan peninjauan ke lahan persawahan dengan melakukan dialog langsung dengan anggota.

Antara BMT ABN dengan Anggota merupakan sebuah kerjasama yang menyeluruh bukan sekedar ikatan transaksional. Maka sangat di perlukan pembinaan dan pendampingan terhadap kehidupan dan usaha anggota” Ungkap Supadin

PADI2

Antusiasme anggota terhadap kegiatan ini juga sangat terasa dengan banyaknya anggota yang menyampaikan aprersiasi untuk BMT ABN. “ Terimakasih atas kerjasama dan pelayanan BMT Assyafiiyah, karena sangat membantu permodalan untuk penanaman padi. Harapan anggota untuk dapat terus dilakukan pembinaan dan pelatihan mengenai pertanian sawah lahan rawa agar dapat meningkatkan panen padi, ini jelas dapat meningkatkan taraf hidup kami sebagai petani” Jelas Dani Firmansyah  Anggota BMT ABN.

Dalam Rangkaian kegiatan yang bertepatan dengan 10 muharom sebagai hari raya anak yatim piatu, Pengurus Melakukan penyerahan secara simbolis santunan anak yatim atas program  santunan 1.250 anak yatim yang serentak di laksanakan di seluruh kantoir cabang BMT ABN. Selain itu Pengurus juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid serta santunan dhuafa yang diserahkan langsung ke rumah dhuafa dengan disaksikan langsung oleh Aparat Kampung dan Kepolisian.