Dua puluh enam tahun KSPPS BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional berkiprah dalam dunia perekonomian syariah melalui wadah perjuangan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat membutuhkan waktu yang tidak singkat, penuh dengan perjuangan dalam mencapai titik sampai saat ini. Dalam perayaan Milad BMT ABN ke 26 tahun, kali ini mengusung tema “ Berprestasi di Kala Pandemi ”, tema ini memberikan makna bahwa BMT ABN tetap produktif dalam mengukir prestasi meski di tengah pandemi yang melanda.
Supadin Ketua BMT ABN di sela acara milad ke 26 tahun BMT ABN Bersyukur yang merupakan rangkaian awal milad (ulang tahun) BMT ABN. “BMT ABN telah berusia 26 tahun. Kami bersyukur dan terimakasih atas kepercayaan anggota dan masyarakat kepada kami, walau ditengah kondisi perekonomian yang tidak menentu akibat pandemi seperti saat ini perjalanan BMT ABN malah justru semakin meningkat hingga bisnis kami terus bertumbuh” ujarnya.
Sebagai bentuk syukur, BMT terbesar dilampung yang masuk dalam 100 koperasi besar Indonesia ini, memberikan santunan kepada seribu 1.250 anak yatim piatu dari anggota dan masyarakat. Tahun ini BMT ABN juga berbagi keberkahan dengan memberikan santunan berupa sembako kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat covid 19 serta Baju APD untuk gugus tugas covid 19 Kecamatan Kotagajah.
‘’Hasil usaha sebagian kami kembalikan juga kepada masyarakat, karena inilah makna kesyariahan yang memang ada hak oranglain dalam hasil usaha kita,’’ kata Supadin.
Supadin menambahkan BMT ABN senantiasa berusaha untuk memaksimalkan profit selaras dengan tujuan memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi anggota dan masyarakat.
Selain itu BMT ABN juga melakukan ekspansi dengan menambah 2 kantor cabang baru. Kantor cabang yang diresmikan pembukaanya pada puncak acara milad BMT ABN ini yaitu kantor cabang Rawajitu Kab. Tulang Bawang dan Sido Mulyo Kab. Lampung selatan, menjadi kado indah untuk anggota dan masyarakat. “Kami juga memberikan kado terindah dengan dimulainya pembangun kantor cabang Penawartama, yang peletakan batu pertama telah kami laksanakan pada 18 Agustus 2021 lalu”ucap Sugiyono Sekretaris BMT ABN.
Tulang Bawang, Lampung Acara peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan gedung kantor cabang Penawartama Kab. Tulang Bawang, Lampung dilaksanakan pada Rabu 18 Agustus 2021 yang dihadiri oleh Camat Penawartama, Kapolsek Penawartama, Kepala Kampung Sido Harjo.
Sesuai rencana yang telah ditetapkan, kegiatan pembangunan ini didesain akan digunakan sebagai fasilitas kantor cabang dengan fasiltas penunjangnya dan untuk calon swalayan “Assyafi’iyah Mart” yang akan dilakukan kerjasama dengan Kopmen Assyafi’iyah Bangun Negeri. Pembangunan yang akan lakukan dengan beberapa tahapan, dan peletakan batu pertama ini merupakan pembangunan tahap pertama. Ketua BMT ABN Supadin menyampaikan bahwa dengan peletakan batu pertama ini maka kegiatan pembangunan Gedung kantor cabang Penawartama Kab. Tulang Bawang, Lampung beserta fasilitas penunjangnya secara resmi telah dimulai.
Supadin menyampaikan sambutannya bahwa waktu yang ada untuk pembangunan gedung kantor ini tidaklah banyak, pelaksanaan pembangunan gedung kantor ini harus dilakukan dengan tepat waktu. “Pelaksanaan pembangunan ini harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada dan saya berharap dengan gedung kantor yang baru nanti dapat lebih meningkatkan kinerja para karyawan dan menambah kepercayaan anggota dan masyarakat kepada BMT ABN” harap Supadin.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Penawartama M. Ami Iswandi Ismed Balaw, S. Kom. MM. dalam sambutannya mengapresiasikan Bahwa gerakan ekonomi syariah BMT ABN di penawartama ini sangat sejalan dengan masyarakat Penawartama yang di kenal Agamis, dimana sudah 11 tahun melayani masyarakat penawartama dan pembangunan gedung ini menjadi bukti bahwa kokohnya BMT ABN dalam membangun peradaban ekonomi syari’ah di Penawartama dan sekitarnya.
Puncak acara ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada area yang akan dibangun. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Camat Penawartama kemudian dilanjutkan oleh Kapolsek Penawartama, Kepal;a Kampung Sidoharjo, Pengurus BMT ABN, Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat Sekitar.
Acara disisipkan penyerahan secara simbolis program santunan 1.000 anak yatim piatu yang dilaksanakan serentak di seluruh kantor cabang itu ditutup dengan pembacaan doa oleh Tokoh Agama setampat, dengan harapan supaya pekerjaan pembangunan gedung beserta fasilitas penunjangnya ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan sehingga dapat selesai sesuai rencana.
Fokus pemerintah menuju Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045 yang salah satunya dengan mengoptimalkan lahan rawa pasang surut dan air tawar. Sehingga mampu menyediakan kebutuhan pangan yang besar.
Potensi lahan rawa untuk pertanian sawah dapat meningkatkan produksi beras. Luas lahan rawa dilampung mencapai 544.305 ha, dimana yang potensial untuk penanaman padi sawah seluas 410.177 Ha. Yang terluas terdapat pada dua kabupaten di Lampung yaitu Tulang Bawang dan Mesuji, yang lebih tepatnya di Kab. Mesuji terdapat pada Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur dan Rawa Jitu Utara, sedangkan pada kabupaten Tulang bawang terdapat pada kecamatan Penawar Aji, Rawapitu, Rawajitu selatan dan rawajitu yang sudah dibudidayakan menjadi lahan pertanian (sawah).
Daerah yang masuk dalam wilayah kerja dari 4 Kantor Cabang BMT ABN yaitu 3 Kantor Cabang di Tulang bawang yaitu Penawar aji, Penawartama, Makarti tama dan 1 Kantor Cabang Tanjung Raya Kabupaten Mesuji. Yang 1 kantor cabang baru yang telah di resmikan pada Milad ke 26 BMT ABN yaitu Kantor Cabang Rawa Jitu.
Jumlah petani yang sudah menjadi anggota dan bekerjasama pembiayaan penanaman padi kurang lebih berjumlah 750 Anggota dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 10 miliar, Ini merupakan bentuk kontribusi BMT ABN dalam penguatan modal pertanian untuk terwujudnya lumbung pangan dunia 2045.
Ketua BMT ABN Supadin menyatakan bahwa Kontribusi nyata dari BMT ABN untuk menuju Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045, adalah melakukan pembiayan permodalan, pendampingan, pembinaan dan penanganan pasca panen kepada Anggota. Karena harapannya dapat dirasakan , dapat terus tumbuh di wilayah lumbung padi.
Pembinaan Petani Padi Lahan Rawa
Pembinaan anggota petani padi lahan rawa menjadi perhatian khusus bagi BMT ABN, seperti yang telah di lakukan di Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Rawapitu Kabupatan Tulang Bawang Lampung (19/08/2021)
Kegiatan yang sangat diharapkan oleh anggota tersebut merupakan dalam rangka menjalin silaturahmi sebagai wujud perhatian BMT ABN kepada petani padi lahan rawa itu. Pengurus melakukan peninjauan ke lahan persawahan dengan melakukan dialog langsung dengan anggota.
Antara BMT ABN dengan Anggota merupakan sebuah kerjasama yang menyeluruh bukan sekedar ikatan transaksional. Maka sangat di perlukan pembinaan dan pendampingan terhadap kehidupan dan usaha anggota” Ungkap Supadin
Antusiasme anggota terhadap kegiatan ini juga sangat terasa dengan banyaknya anggota yang menyampaikan aprersiasi untuk BMT ABN. “ Terimakasih atas kerjasama dan pelayanan BMT Assyafiiyah, karena sangat membantu permodalan untuk penanaman padi. Harapan anggota untuk dapat terus dilakukan pembinaan dan pelatihan mengenai pertanian sawah lahan rawa agar dapat meningkatkan panen padi, ini jelas dapat meningkatkan taraf hidup kami sebagai petani” Jelas Dani Firmansyah Anggota BMT ABN.
Dalam Rangkaian kegiatan yang bertepatan dengan 10 muharom sebagai hari raya anak yatim piatu, Pengurus Melakukan penyerahan secara simbolis santunan anak yatim atas program santunan 1.250 anak yatim yang serentak di laksanakan di seluruh kantoir cabang BMT ABN. Selain itu Pengurus juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid serta santunan dhuafa yang diserahkan langsung ke rumah dhuafa dengan disaksikan langsung oleh Aparat Kampung dan Kepolisian.
Lampung Timur, Pengurus BMT ABN melaksanakan kegiatan pembinaan petani buah melon di Desa Purwosari, Batanghari Nuban Lampung Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 20 Agustus 2021. Ketua Pengurus BMT ABN Supadin bersama pengurus, pengawas dan Baitul Maal Assyafi’iyah melaksanakan kegiatan penanaman perdana Bibit Melon pada lahan Agro wisata Kebun Melon Binaan MKU (Membangun Keluarga Utama) Baitul Maal Assyafi’iyah.
Hal ini merupakan bagian dari upaya khusus pendampingan pertanian yang dilakukan oleh BMT ABN dalam mendukung program pemerintah yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Supadin saat dikonfirmasi mengatakan,” Kehadiran kita ditengah-tengah anggota guna memberikan motivasi dan semangat kerja kepada anggota petani. Upaya ini juga merupakan wujud keseriusan BMT ABN dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimasa pandemi covid-19,” ujarnya.
Kegiatan pembinaan yang dilakukan dari olah tanah, pembuatan pupuk organik serta sistem budidaya perawatan tanam kebun melon. “Tidak hanya sebatas budidaya, kami akan melakukan pembinaan sampai pasca panen”Ujar Sugiyono Sekretaris BMT ABN
Untuk diketahui bahwa agro wisata kebun melon ini dikerjakan dalam satu kelompok berjumlah 10 orang anggota binaan baitul maal Assyafi’iyah dengan melakukan kerjasama mudhorobah. “Harapan kami kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan dan dilakukan di seluruh kantor cabang, agar perekonomian anggota dan khususnya pada dhuafa dapat meningkat lebih baik” Harap Supadin.
Pembinaan seperti ini merupakan wujud kepedulian BMT ABN terhadap Anggota, karena kerjasama antara BMT ABN dengan anggota bukan hanya sekedar ikatan transaksional, tapi bagaimana dapat maju bersama dalam peningkatan ekonomi umat” Pungkas Anik Idawati Bendahara BMT ABN.
Tanggal 10 Muharram 1443 Hijriyah di kalangan ummat Islam sering juga disebut sebagai Hari Asyura, diperingati BMT ABN dengan penyerahan santunan kepada 1.250 anak yatim piatu. Santunan ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua BMT ABN Supadin, yang diterima oleh 20 orang perwakilan anak yatim piatu.
Bulan Muharam khususnya 10 Muharam merupakan Hari Raya Anak yatim piatu, jadi kita berusaha untuk ikut berbagi kebahagian dengan mereka, Santunan yang diberikan ini merupakan dana yang dikumpulkan dari Anggota dan Masyarakat. Secara simbolis diserahkan di Aula Assyafi’iyah Hotel, sementara sisanya serentak dilakukan di seluruh kantor cabang BMT ABN” ungkapnya seusai penyerahan.
Program santunan anak yatim piatu yang awalnya di targetkan 1.000 anak yatim piatu naum tercapai 1.250 paket santunan anak yatim. “Alhamdulillah amanah dari masyarakat dan anggota melebihi dari target yang ditetapkan“ papar Lailatul Fatimah selaku Kadiv Baitul Maal Assyafi’iyah BN.
Supadin juga mengucapkan terima kasih kepada semua karyawan, Anggota dan Masyarakat yang telah ikut berpartisipasi, Dirinya berharap bahwa bantuan semacam ini tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram, tetapi juga bisa dibiasakan pada keseharian. BMT ABN selama ini juga sudah punya berbagai program berbagi untuk para anak yatim. Program berbagi di 10 Muharram ini merupakan kegiatan rutin tahunan BMT ABN yang biasanya dilakukan,
Sebanyak 8 ekor sapi dan 28 kambing telah di Qurbankan pada hari Raya Idul Adha 1442. Sapi dan kambing tersebut merupakan hasil dari perolehan qurban pengurus, pengawas dan karyawan. itu belum termasuk hasil perolehan qurban dari simpanan Ceria Qurban dari sejumlah anggota yang tersebar di 46 kantor cabang.
Penyembelihan yang dilakukan di 36 titik di beberapa wilayah kantor cabang BMT ABN, Seperti pada salah satu titik penyembelihan proses Qurban yang dilakukan di desa Purwokerto Kecamatan kotagajah, secara simbolis penyerahan hewan qurban diserahkan dan disaksikan langsung oleh Sekretaris BMT ABN Sugiyono. mulai dari penyembelihan, pemotongan, pengepakan hingga proses distribusi kepada penerima Qurban. Tepat pukul 11.30 WIB warga berbondong-bondong datang ke lokasi penyembelihan untuk menukarkan kupon yang mereka pegang.
“Kita komitmen untuk terus meningkatkan jumlah hewan qurban yang akan di qurbankan di setiap tahunnya, ini juga sejalan dengan animo anggota dan masyarakat yang mempercayakan hewan qurban kepada kami, baik langsung maupun melalui produk kami simpanan Ceria Qurban” Ungkap Supadin
Nikmal Jalil mengapresiasi kegiatan ini, karena menurutnya Qurban ini melibatkan masyarakat umum sehingga bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka. Ia berharap jumlah peserta Qurban bisa meningkat sehingga menambah jumlah penerima Qurban.
Agenda Qurban tahunan ini telah menjadi budaya di lingkungan BMT ABN, sebagai bentuk syukur dan ladang amal bagi seluruh Pengurus, Pengawas, karyawan dan anggota. Seperti yang diungkapkan oleh Bendahara BMT ABN Anik Idawati , ia berharap melalui kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi penerimanya, jadi bisa sesuai dengan tujuan Qurban” ujarnya mengakhiri.
Recent Comments